Halaman

Jumat, 18 Januari 2013

Menuju Bumi Senja

Suara country Franky and Jane dalam lagu menuju bumi senja, mengalun lembut dari headset Qulmax menemaniku dalam perjalanan menuju Dusun Kurri Lompo Desa Nisombalia. Rencananya hari ini (suatu hari di bulan Oktober tahun 2010) saya akan memasuki Dusun Kurri Caddi yang berjarak sekira 7 KM dari Desa Nisombalia. Perjalanan ke Kurri Caddi bisa melalui laut dari pelabuhan rakyat Kurri Lompo atau melalui darat menggunakan motor melewati hamparan empang yang bila malam dan air pasang akan digenangi oleh air laut yang mengakibatkan motor tidak dapat masuk hingga Kurri Caddi.
Jalan menuju Kurri Lompo sudah mulai lengang, beberapa petani tambak berjalan letih menuju pulang ke rumah, becek bekas hujan semalam masih menggenangi jalanan tanah yang sepi, yang terdengar hanya deru Honda Bebek yang kupacu dengan kecepatan sedang mulai berkutat dengan lumpur jalanan. Dalam keletihan, sejenak kuarahkan pandangan ke ufuk barat, matahari dengan sejuta warna senja menghiasai langit barat, bayangan emas menyapu riak empang-empang yang sepi, sementara serangga-serangga berebut untuk terbang pulang yang kadang menabrak wajahku. (Bersambung)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya sangat senang bila anda bersedia meninggalkan untuk blog ini, terima kasih.